Skip to main content

Goblin Kingdom - Chapter 23: Kelainan Bentuk

 Bantu kami dengan mematikan Adblock mu dan mengklik iklan dibawah ini



 --------------
Chapter 23: Kelainan Bentuk

[Race] Goblin
[Level] 22
[Class] Duke; Ketua Kelompok
[Possessed Skills] <<Horde Commander>> <<Insurgent Will>> <<Overpowering Howl>> <<Swordsmanship B->> <<Insatiable Desire>> <<King’s Soul>> <<Ruler’s Wisdom I>> <<Eyes of the Blue Snake>> <<Dance at Death’s Border>> <<Red Snake’s Eye>> <<Magic Manipulation>> <<Soul of a Crazed Warrior>>
[Perlindungan Ilahi] Dewi Underworld (Altesia) [Atribut] Kegelapan; Kematian
[Bawahan Beasts] Kobold (Lv9)
[Abnormal Status] <<Charm of the Saint>>

Setelah menangani para Lizard man, aku membawa Giga yang tertidur kembali kerumah.

Aku menghentikan pengintaian desa druid ditengah jalan, tapi itu tak masalah karena aku mendapat pertukaran yang bagus.

Dan setelah malam berlalu sejak aku kembali ke desa, Giga berevolusi. Mengkonfirmasi statusnya dengan [Skill] <<Red Snake’s Eye>>, class yang muncul di status window-nya sedikit berbeda dengan milikku.

[Race] Goblin
[Level] 1
[Class] Noble; Guardian
[Possessed Skills] <<Swordsmanship C+>> <<Overpowering Howl>> <<Omnivorous>> <<Instant Kill>> <<Adherent of the King>> <<Spear Throwing>> <<Warrior’s Soul>> [Perlindungan Ilahi] None
[Atribut] None

Dia punya banyak skill yang aku tidak miliki. Tapi dengan memfokuskan kehendakku, aku mampu melihat berbagai deskripsi skill nya.

[Skill] <<Instant Kill>> serangan yang mengincar titik vital musuh.

[Skill] <<Adherent of the King>> saat bertarung didekat raja, kekuatan, ketangkasan, dan semangat bertarung akan meningkat 10%.

[Skill] <<Spear Throwing>> mampu melempar tombak dari jarak jauh.

[Skill] <<Warrior’s Soul>> saat berduel dengan seseorang, stamina dan tingkat pemrosesan skill akan meningkat 10%.

Spear throwing mungkin semacam class skill... Itu cukup mirip dengan swordsmanship.

Class skill Giga pada dasarnya akan maksimal jika bertarung didekatku.

Selama aku tidak menyalahgunakan kemampuannya, dia bisa menjadi kekuatan besar dalam pasukan ku.

Terutama dalam pembalasan kami pada Gray Wolf.

Kerumunan sedang mengelilingi Giga. Bukan hanya karena dia Goblin Noble yang langka, tapi juga karena dia tampak berbeda.

Kulitnya biru-kehitaman sama seperti saat aku masih menjadi Goblin noble, tapi tangannya sama sekali berbeda dengan ku dulu, cukup panjang hingga hampir menyentuh tanah. Pada saat yang sama, meski tubuhnya juga lebih kecil dari goblin duke. Tapi jika hanya tangan kami yang dibandingkan, miliknya lebih panjang.

"Cacat," gumam goblin tua.

“Yang berlalu biarlah berlalu, tapi yang pertama gembiralah," jawabku, sambil menepuk-nepuk bahu giga, sementara memberinya Long spear yang kami dapat dari Orc.

Ini akan sangat berguna saat kami bertemu para druid.

"Ambilah, Giga," kata ku.

Merendahkan diri, Giga dengan penuh syukur menerima tombak itu. Lalu dia berkata,

"Dengan tombak ini, aku bersumpah setia kepada Raja."

Oh? Cara bicaranya telah membaik. Jadi inikah salah satu keuntungan dari berevolusi.

Setelah itu aku pergi lagi untuk mengintai danau.

Berjalan disekitar danau, lalu pergi ke utara, melewati daerah lizardman, dan sampai di sebelah utara danau.

Suasana ditempat itu berbeda.

Suara bising takhenti dari angin yang bermain-main dengan bebatuan kering, menggema sampai keseluruh daratan. Tanahnya tandus meskipun didalam hutan serta Pohon-pohonnya tumbuh tinggi seukuran tinggi manusia.

Kelihatannya mereka disini, pikir ku. Yah saat ini, aku harus mundur---.

Diam-diam, aku meninggalkan daerah para druid, dan segera kembali menuju desa.

◆◇◇

Gigu dan Gigo sudah menyiapkan kelompok mereka masing-masing.

Ini sudah tiga hari berlalu, tapi sudah banyak hasil bisa diraih.

Aku masih tetap harus memperhatikan beberapa hal mengenai kerja sama dan kepemimpinan mereka, tapi itu cukup sulit. Aku pikir ini terlalu dini, tapi aku ingin segera berurusan dengan para druid, dan menantang Gray Wolf lagi.

Jadi kita akan menyerang sekarang.

Sejujurnya, aku pikir dalam keadaan kami saat ini, kami sudah lebih dari cukup untuk menantang Gray Wolf.

Tapi melakukan hal itu pasti akan menghasilkan sejumlah besar korban.

Prajuritku yang akhirnya mulai mendapatkan momentum, malah menurun pada saat itu... jelas bukan ide yang bijaksana, benar?

Adapun pertarungan melawan para druid, kami akan menangani mereka dengan jumlah yang jelas.

Mereka akan jatuh didepan jumlah besar kami, dan lalu aku akan menambahkan mereka pada pasukanku.

Goblin tua bilang bahwa para druid merendahkan goblin lain. Memandang rendah berarti memiliki emosi yang mendekati manusia. Jadi mungkin diantara para druid aku akan menemukan seseorang yang mampu memimpin.

Aku teringat kembali pertarungan dengan Gray Wolf beberapa waklu lalu, dan kesimpulan yang aku dapat dari kekalahan kami adalah perbedaan pada jumlah pemimpin.

Kekalahan itu baik karena ketidakmampuan ku untuk memprediksi pergerakan gray wolf, atau kurang nya tenagaku untuk melawan gray wolf.

Masalah lain juga, karena aku terlalu sibuk bertarung dengan salah satu gray wolf, aku tidak bisa mempimpin kelompok.

Waktu semacam itu dimana aku tidak mampu memimpin kelompok pasti akan datang. Lalu Siapa yang akan memimpin? Dan selain itu, meski aku bertarung dengan gray wolf sampai akhir, aku mungkin tidak hanya akan mendapat luka ringan.

Cara yang aku yakini sekarang, paling tidak, mendapatkan hasil imbang.

Tapi meski begitu, aku harus menang.

Dan demi itu, aku perlu orang yang kuat. Giga memang bodoh, tapi Gigu dan Gigo tidak bisa melakukan hal-hal yang dia bisa lakukan. Dan Gigi saat ini mati-matian mendapatkan beast baru.

Apa yang harus ku lakukan sekarang adalah memperkuat kelompok.

Untuk menambahkan sesuatu kedalam kelompok yang tidak kumiliki sekarang, Sebuah Faktor baru seperti druid adalah contohnya.

Menurut manusia, mattis, kami perlu beberapa ikan dan daging asap untuk persiapan pertarungan.

Kami tidak hanya menggunakan asap, kami juga menggunakan sinar matahari untuk mengawetkan makanan. Juga, karena armor rabbit punya semacam garam yang tercampur didarahnya, kami dapat mengawetkan daging dengan melumurinya diatas daging.

Siapa yang akan mengira darah armor rabbit bisa dimaanfaatkan dengan cara ini?

Pengetahuan laki-laki itu sulit dianggap remeh bagimanapun juga. Ada banyak hal yang aku tidak tahu. Dan satu-satunya ras yang telah memberiku sejumlah kesempatan untuk menguasai pengetahuan ini adalah laki-laki itu. Dalam bentuk buku, mulut, atau bahkan dongeng, laki-laki itu mampu mempertahankan sejumlah besar pengetahuannya.

Giga dan para goblin lain berpikir mattis menggunakan sihir. Mereka bahkan menanyainya apakah dia bisa menggunakan sihir. Tentu saja, mattis mengatakan pada mereka itu bukan sihir dan itu hanyalah skill. Sebuah jawaban yang membuat para goblin bergumam takjub.

Yah itu tidak mengejutkan. Teknik yang goblin tahu sebagian besar hanya bersifat merusak. Fakta bahwa ada skill yang bisa menciptakan selain merusak, meninggalkan kesan mendalam pada Giga.

Kebetulan, aku menyuruh laki-laki bernama Chinos untuk membuat lahan pertanian. Tentu saja, dengan pengawal mengawasinya.

Lalu dibawah perintahnya, kami memotong pepohonan disekitar desa, serta menumbangkan tunggul-tunggul, mengubah lahan itu menjadi salah satu tempat bercocok tanam. Lahan itu tidaklah besar, tapi itu mungkin akan sangat berguna.

Ada pula Lili, ia bertugas menjahit. Menggunakan kulit armor rabbit serta taring-taring dan kulit shape alligator, ia mampu membuatkan kami beberapa armor yang bagus.

Lili, yang mana seorang adventurer, tau banyak mengenai titik vital untuk dilindungi, jadi aku menyerahkan padanya bagian mana saja yang perlu ditutupi dengan armor. Tapi seperti yang diperkirakan, itu cukup memakan waktu untuk menyelesaikannya. Kemungkinan besar itu karena ia membuatnya satu persatu untuk setiap individu. Akibatnya, aku tidak punya pilihan lain selain menghentikannya untuk sementara.

Enam hari sejak kelompok gigo sampai di desa kami, dan tujuh hari sejak kekalahan memalukanku pada Gray Wolf, aku mengumpulkan sebagian desa, dan memberi perintah untuk pergi menuju utara.

"Kita akan berkumpul diutara, dan mambuat para druid bergabung dengan kita," tegas ku.

"Giga, Gigi, dan Gigo, persiapkan kelompok kalian. Gigu, kau akan tinggal untuk melindungi desa."

Semua orang membungkuk, dan aku memberi perintah untuk formasi kami.

"Masing-masing dari kalian akan membawa 10 goblin. Dan aku juga akan melakukan hal sama, membawa 10 goblin yang langsung dibawah kendaliku. Sekarang, Gigu, pastikan kobold itu menemui mu, memberitahu kau bahwa para manusia telah memasuki desa."

Lalu aku menunjukan Gigu kemana tempat untuk kabur.

Kebanyakan laki-laki goblin kami ikut dalam ekspedisi ini.

Kami harus menang.

"Besok fajar, kita bekumpul!"

Dan begitulah, ekspedisi untuk mengambil para druid dimulai.

Kebetulan, Reshia juga akan bergabung dengan kami, tapi untuk suatu alasan, ia tidak menyuarakan keluhan apapun.

Mengenai pengaturannya:

Goblin yang saat ini dibawah protagonis:

Giga

Goblin yang mulanya dalam kelompok terasing dengan MC pas ngalahin orc. Dia saat ini class noble, yang tertinggi diantara bawahan MC. Dia milih nggunain tombak.

Gi Gu

Mantan pemimpin desa. Dia ditekan oleh MC dalam bentuk goblin noble, dan udah menjadi bawahannya. Di menggunakan long sword dan lumayan pinter untuk seekor goblin rare.

Gigi

Dikenal sebagai beast warrior, seekor goblin yang punya kemampuan menjinakan beast. Dia berevolusi saat memburu spear deer dengan MC. Dia lebih suka menggunakan kapak tapi nanti di tl axe aja. Beast terkuat yang dikendalikan saat ini adalah triple boar, tapi demi menghadapi pertarungan dengan gray wolf, dia mencari beast yang berbeda. Class nya goblin rare.

Gi Go

Seekor goblin dengan banyak luka ditubuhnya. Makanan kelompoknya sering diambil oleh gray wolf, jadi dia membuat kesimpulan untuk mengikuti MC. Dia adalah yang paling berpengalaman diantara goblin rare. Senjatanya adalah katana yang melengkung.

Comments